Langsung ke konten utama

Postingan

Serangan Phishing Menyamar Sebagai Google Docs

Perusahaan induk Google--memperingatkan penggunanya untuk waspada terhadap email dari kontak yang mereka ketahui, yang meminta mereka mengklik tautan ke Google Docs. Peringatan ini menyusul keluhan sejumlah pengguna Google di media sosial bahwa akun mereka telah diretas. "Ini adalah situasi yang sangat serius bagi siapa saja yang terinfeksi karena mereka membiarkan akun miliknya dikendalikan oleh pihak ketiga," kata pria yang merupakan profesor keamanan siber di NYU Tandon School of Engineering tersebut, sebagaimana dikutip dari Venture Beat, Kamis (4/5/2017). Cappos mengatakan ia menerima tujuh email berbahaya dalam tiga jam pada hari Rabu (3/5/2017). Hal ini mengindikasikan peretas menggunakan sistem otomatis untuk melancarkan serangannya. Meski mengaku tidak mengetahui tujuan serangan ini secara pasti, ia menekankan bahwa akun yang terkena serangan ini dapat digunakan untuk menyetel ulang sandi akun perbankan online atau memberikan akses ke data keuangan dan data pr
Postingan terbaru

Phising Internet Banking Bank Mandiri

  Salah satu contoh kasus phising di Indonesia dialami oleh pelanggan/pengguna situs internet banking milik Bank Mandiri yaitu melalui email yang diharuskan kepada nasabah untuk men-update account pribadinya, dan apabila tidak diupdate maka akan diblock account milik nasabah tersebut. Disitu nasabah diarahkan untuk masuk ke link alamat resmi milik Bank Mandiri  yaitu http://www.bankmandiri.co.id, tetapi pada saat link tersebut diklik bukan masuk ke alamat resmi milik Bank Mandiri melainkan dibelokkan alamat palsu milik phiser. Akibatnya banyak pengguna internet banking Bank Mandiri memasukkan username, password, dan nomor pin kedalam situs yang bukan seharusnya. Anda pasti tahu apa yang terjadi berikutnya, yaitu pemilik situs palsu dengan leluasa menggunakan identitas korban untuk masuk ke situs Bank Mandiri yang sebenarnya/asli dan mentransfer seluruh uang korban ke rekening miliknya. Kunci utama keberhasilan kejadian ini adalah tampilan situs asli dan yang palsu persis sama,

Hacker Incar Pengguna Windows Live ID

Para ahli Kaspersky Lab memperingatkan tindak penipuan baru yang dilakukan hacker untuk menyasar para pengguna layanan Windows Live ID besutan Microsoft. Menurut laporan Kaspersky Lab, hacker akan memberikan notifikasi palsu ke akun Windows Live ID pengguna dengan tujuan mengeruk informasi pribadi yang disimpan dalam profil pengguna pada layanan seperti Xbox LIVE, Zune, Hotmail, Outlook, MSN, Messenger dan OneDrive. Melalui keterangan resmi yang kami terima, Senin (25/5/2015), Kaspersky Lab menjelaskan cara hacker melakukan aksinya sebagai berikut: Pengguna akan menerima peringatan melalui email yang mengungkapkan bahwa akun Windows Live ID mereka diblokir. Untuk menghentikan pemblokiran tersebut, pengguna diminta untuk mengikuti link dan memperbarui rincian mereka untuk memenuhi persyaratan keamanan baru dari layanan ini. Jenis penipuan online tersebut biasanya dikenal dengan sebutan ` phishing `. Ketika pengguna meng-klik link yang diminta. Pengguna

Aktivitas Phising Yang Mengatasnamakan Apple

Tahun 2011, Vendor keamanan Trend Micro mengidentifikasi adanya aktivitas phishing (pencurian data sensitif) yang membidik para pengguna layanan dan produk Apple. Modus yang digunakan masih tradisional, yakni via email. Email palsu yang mengaku-ngaku datang dari Apple tersebut tertulis ingin menginformasikan adanya update data yang harus dilakukan pengguna. Pada tanggal 11 November 2011, Trend Micro mengemukakan bahwa email tersebut terbukti mengandung aksi  phising yang mengatasnamakan Apple. Keterangan tersebut semakin kuat kebenarannya manakala tim riset keamanan Trend Micro membandingkan email tersebut dengan email serupa kiriman dari Apple yang asli. Dari dua email yang nyaris sama sepintas itu, ternyata salah satunya adalah menjebak dengan menginput link yang meminta pengguna untuk memasukkan data pribadi melalui situs Apple ID buatan phisher yang ternyata memiliki iklan di bagian bawah halaman. "Dan ketika Anda terjebak, tanpa disadari Anda akan dimint

Bahaya Phishing dengan "Homograph Attack"

Homograph Attack, apakah istilah tersebut masih awam pada anda, tapi setelah anda tau apa itu homograph attack mungkin anda akan menjadi hati - hati dalam browsing dalam dunia maya terlebih anda yang suka belanja online shop, mempunyai akun sosial media / bank / paypal / game dll. Homograph Attack adalah metode phishing yang populer sampai saat ini, karena cara phishing ini akan membuat korban terkecoh dan mengalami kerugian, teknik yang di gunakan phishing ini adalah membuat nama domain sama dengan domain asli, kenapa bisa karena homograph menggabungkan domain dengan tulisan Latin, Greek (Yunani), Romanian (Rumania) dan Cyrilic/Kiril ( Russia, Belarusia, Bulgaria, Bosnia, Serbia, Macedonia, and Ukraina, Moldova , Kazakhstan, Uzbekistan, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Mongolia ) #Domain Facebook Asli # Domain  Facebook Palsu # Domain Paypal Asli     # Domain Paypal Palsu Dimana bedanya dengan yang palsu ?   Benar domain itu gak ada

Phising Pada Klik BCA

Kasus phising yang lain adalah Klikbca.com  tetapi situs ini sekarang sudah tidak aktif, pada saat ramai terjadinya phising klikbca ini, Jika anda masuk ke lima situs ( wwwklikbca.com, kilkbca.com, clikbca.com, klickbca.com dan klikbac.com.), anda akan mendapatkan situs internet yang sama persis dengan situs klikbca.com. Hanya saja saat melakukan login, anda tidak akan masuk ke fasilitas internet banking BCA, namun akan tertera pesan "The page cannot be displayed". Fatalnya, dengan melakukan login di situs - situs itu, username dan PIN internet anda akan terkirim pada sang pemilik situs. Bahaya sekali bukan?      Siapa sih yang membuat "salinan" website klikbca.com tersebut? Dia adalah Stevenharyanto. Tetapi sekarang petualangan Steven Haryanto si pembuat lima situs plesetan KlikBCA tersebut telah berakhir. Pria yang bermukim di di Bandung tersebut bahkan telah mengajukan permintaan maaf kepada BCA dan sejumlah media massa. Bukan itu saja, Steven juga telah men

Phising Westpac Banking

Terjadi pada pelanggan internet banking milik Westpac Banking Corporation, sebuah bank senior di Australia. Modusnya adalah mengirimkan email spam yang berisi seakan-akan situs internet banking mereka akan melakukan upgrade software sistem, sehingga calon korban diminta meng-klik link yang tersedia dalam email tersebut dengan dalih mempermudah akses agar tidak perlu mengetik sendiri alamat yang harus dituju. User yang ceroboh tentunya akan langsung klik saja link yang disediakan, padahal secara tidak sadar link itu tidaklah menuju situs yang dibicarakan, melainkan ke situs jebakan milik penjebak, hanya saja tampilannya situs palsu itu sangat mirip dengan yang asli. Penanggulangan dan Pencegahan  Phising Cara penanggulangan phising dengan memperhatikan dari subject dan content-nya,sebagian sebagai berikut: Verify your Account. jika verify nya meminta username, password dan data lainnya, jangan memberikan reaksi balik. Anda harus selalu ingat password jangan pernah dibe